PLN Klaim Kelistrikan Nasional Aman Selama Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah

TANGERANGNEWS.com- PT PLN (Persero) mengklaim seluruh sistem kelistrikan di Indonesia aman selama perayaan Idulfitri 1445 Hijriah. 

“Kami bersyukur malam takbiran hingga saat hari raya Idul Fitri secara nasional seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi aman, sehingga hari raya bisa dilalui dengan penuh kehangatan bersama keluarga,” ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, pada Kamis, 11 April 2024.

Dikatakan Darmawan, PLN mencatat selama hari raya Idul Fitri, daya mampu secara nasional mencapai 51 ribu megawatt (MW), dengan beban puncak sebesar 31 ribu MW, sementara masih terdapat cadangan daya sebesar 20 ribu MW.

Untuk menjaga keandalan pasokan listrik, PLN menerjunkan lebih dari 81 ribu personel yang bertugas di 2.766 posko di seluruh titik vital kelistrikan dan pusat kegiatan publik. 

Para petugas pun dilengkapi dengan 1.731 unit genset, 735 unit Uninteruptible Power Supply (UPS), 1.206 Unit Gardu Bergerak (UGB).

Lalu, 188 Unit Kabel Bergerak (UKB)/Unit Kabel dan Kubikel Bergerak (UKKB), 19 unit Trafo Mobile, 33 unit Emergency Restoration System (ERS), 395 unit crane, 3.756 unit mobil operasional dan 3.318 sepeda motor operasional.

Selama masa arus mudik, lanjut Darmawan, PLN juga memastikan seluruh Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) di seluruh rest area mampu melayani kebutuhan pengguna kendaraan listrik. PLN telah menyiapkan 1.299 SPKLU tersebar di 879 lokasi di seluruh Indonesia.

Darmawan menyebut penggunaan SPKLU meningkat signifikan selama periode mudik tahun ini, menunjukkan minat masyarakat yang tinggi terhadap kendaraan listrik untuk melakukan perjalanan mudik.

Dari sisi layanan pelanggan, PLN memastikan pelayanan tetap berjalan normal selama 24 jam, dengan fitur kebutuhan dan keluhan pelanggan dapat diakses melalui PLN Mobile.

Baca Juga  Jalan Terjal Menanti, Fajar/Rian Tebar Ancaman Jelang Tempur di Kejuaraan Dunia 2023

“Seluruh Insan PLN akan terus bersiaga hingga berakhirnya hari libur Idul Fitri 1445 Hijriah,” tutup Darmawan.



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *